IHSG Ditutup Turun di Tengah Penguatan Bursa Regional


Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan, Jumat (21/5) ditutup turun di tengah penguatan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

IHSG ditutup melemah 24,48 poin (0,42%) ke posisi 5.773,12. Sementara indeks saham unggulan LQ45 turun 4,21 poin (0,49%) ke posisi 858,33.

"Faktor utama pelemahan hari ini terkait penurunan beberapa harga komoditas seperti minyak mentah, CPO, dan nikel, serta sikap hati-hati investor menunggu data perkembangan COVID-19 setelah libur panjang," kata Analis Indo Premier Sekuritas Mino di Jakarta.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor terkoreksi dengan sektor properti & real estat turun paling dalam yaitu minus 1,61%, diikuti sektor perindustrian dan sektor barang konsumen primer masing-masing minus 1,31% dan minus 0,94%.

Sedangkan dua sektor meningkat yaitu sektor teknologi dan sektor keuangan masing-masing sebesar 0,6% dan 0,26%.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy sebesar Rp129,41 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.092.279 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,72 miliar lembar saham senilai Rp9,97 triliun. Sebanyak 179 saham naik, 309 saham menurun, dan 154 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 219,58 poin (0,78%) ke 28.317,83, Indeks Hang Seng naik 8,15 poin (0,03%) ke 28.458,44 dan Indeks Straits Times meningkat 4,03 poin (0,13%)menjadi  3.113,84.


Editor : Irwen