Pengamat: IHSG Dibayangi Aksi Ambil Untung


Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (6/6) berpotensi terkoreksi dibayangi oleh aksi ambil untung (profit taking) seiring pelemahan bursa global.

Pengamat pasar modal dari MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan setelah IHSG menguat selama seminggu lalu sebesar 4,35% disertai cukup besarnya aksi beli investor asing yakni Rp6,12 triliun.

"Diawal perdagangan minggu ini, Senin, ada peluang IHSG terkena aksi profit taking dipicu melemahnya indeks di Wall Street seperti Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 1,09% dan Nasdaq melemah 2,47%," katanya di Jakarta.

Lebih lanjut, kuatnya data pekerjaan AS, yang terbaru data Nonfarm payrolls bertambah 390 ribu pekerjaan bulan lalu, lebih besar dari proyeksi ekonom memperkirakan bertambah 328 ribu pekerjaan mengindikasikan The Fed akan tetap pada jalurnya akan agresif menaikan Federal Funds Rate (FFR).

Sentimen negatif lain berasal dari turunnya harga beberapa komoditas seperti emas dan minyak sawit mentah (CPO).

Adapun IHSG diperkirakan bergerak pada level support 7.133 dan resistance 7.221

Untuk saham-sahan yang layak diperhatikan pada perdgangan hari ini antara lain PTBA, UNTR, JPFA, AGII, ADRO, MAPI, HRUM dan ELSA.


Penulis : Irwen