Dana Kelolaan Ashmore Mencapai Rp35,7 Triliun per Maret


Jakarta - PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk (AMOR) memproyeksikan total dana kelolaan sampai kuartal I 2022 sekitar Rp35,71 triliun.

Menurut Direktur Utama AMOR Ronaldus Gandahusada, indeks acuan saham Indonesia menyentuh titik tertinggi baru pada triwulan yang berakhir di 31 Maret 2022 dengan kenaikan 7,4% sejak akhir 2021, yang kemudian mendorong aksi ambil untung oleh para investor dan terjadinya arus dana yang keluar di triwulan tersebut.

Sementara itu, kenaikan imbal hasil obligasi secara global yang diakibatkan oleh inflasi yang tinggi dan kenaikan suku bunga acuan oleh Fed telah menyebabkan rotasi arus dana keluar dari obligasi jangka panjang ke produk obligasi dengan durasi yang lebih pendek.

“Perekonomian makro Indonesia terbukti tangguh dalam menghadapi beberapa tantangan global, mulai dari krisis energi hingga perang Ukraina-Rusia yang terjadi pada kuartal pertama tahun kalender 2022," kata Ronaldus melalui siaran pers, Kamis (14/4). 

Upaya pemerintah Indonesia untuk memperbaiki kualitas perdagangannya telah memungkinkan negara untuk mengurangi dampak dari peristiwa ini.

Namun, krisis energi yang terjadi saat ini terus meningkatkan motivasi industri untuk fokus pada sumber daya berkelanjutan di masa depan, termasuk melalui investasi yang fokus pada faktor LST, sebuah tema yang Ashmore telah miliki dalam bentuk portfolio dana publik yang dikelola secara aktif.

Pada 2021, total dana kelolaan AAMI menurut sebesar 9,9% secara kuartalan, namun menguat 2,4% mencapai level Rp35,7 triliun (US$2,48 miliar) di sepanjang 2021. 


Editor : Widya