Axiata dan XL Axiata Tuntaskan Akuisisi 66,03% Saham Link Net


Jakarta - Axiata Group Berhad (Axiata) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) menuntaskan akuisisi bersama atas 66,03% saham PT Link Net Tbk (LINK ) dengan harga sekitar RM2,63 miliar atau setara mencapai Rp8,72 triliun.

Pasca penyelesaian akuisisi, Axiata Investments (Indonesia) Sdn Bhd (AII), anak perusahaan yang secara tidak langsung dimiliki Axiata, dan XL Axiata memegang masing-masing sebesar 46,03% dan 20,00% dari gabungan keseluruhan saham Link Net sebesar 66,03% yang sebelumnya dimiliki oleh Asia Link Dewa Pte. Ltd dan PT First Media Tbk.

Total kepemilikan Axiata atas saham Link Net melalui AII dan XL Axiata setelah selesainya akuisisi ini adalah sebesar 58,33%.
 
AII sekarang akan berkewajiban untuk melakukan penawaran tender wajib untuk membeli 33,97% Saham  Link Net  yang tersisa sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia (rencana MTO). Detil mengenai rencana MTO akan diumumkan pada waktunya. Rencana MTO diharapkan selesai pada kuartal ketiga tahun 2022.

Joint Acting Group CEOs, Axiata Dr Hans Wijayasuriya dan Vivek Sood mengatakan penyelesaian akuisisi Link Net menandai tonggak penting perjalanan operasional Axiata di regional.

"Dengan kehadiran Link Net menjadi keluarga Axiata, akan memperkuat posisi kami sebagai juara digital di tingkat regional dalam menyediakan layanan-layanan telekomunikasi konvergensi, selaras dengan spirit untuk ‘Memajukan Asia’," dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (23/6).

Lebih lanjut, Link Net merupakan salah satu penyedia layanan pita lebar berbasis kabel dan TV kabel berkecepatan tinggi terkemuka di Indonesia, menjangkau 2,9 juta rumah di 23 kota, melayani sekitar 855.000 pelanggan layanan Internet pita lebar dan sekitar 837.000 TV kabel.

Tim Link Net yang berpengalaman dan berprestasi akan mempercepat peluang pertumbuhan perusahaan di area yang sudah ada maupun yang kurang terlayani.

"Kami membagikan proposi yang menarik dengan tim Link Net untuk meningkatkan momentum partisipasi kami dalam memajukan ekonomi digital Indonesia yang sedang berkembang pesat,” terangnya.
 
Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengungkapkan perseroan sangat senang dengan potensi dan kemungkinan yang muncul dari akuisisi ini.

"Sejak diumumkan pertama kali, kami telah mengidentifikasi beberapa area sinergi yang terbuka dari kerja sama ini dan dapat dilakukan bersama dengan Link Net, memanfaatkan kekuatan kolektif kami dalam konektivitas seluler, pita lebar berbasis kabel (fixed broadband) dan konten," tuturnya.

Langkah ini tambah Dian, juga akan mendukung pencapaian visi perseroan untuk menjadi operator konvergensi terkemuka dengan memberikan solusi terintegrasi yang mulus kepada pelanggan XL Axiata yang semakin paham digital.
 
Sementara Presiden Direktur dan CEO Link Net, Marlo Budiman menjelaskan bersama dengan mitra-mitra baru, perseroan menantikan untuk dapat menyediakan proposisi konvergensi layanan pita lebar berbasis kabel (fixed line broadband) dan layanan seluler kepada pelanggan residensial dan korporasi.

"Tingkat penetrasi pita lebar berkecepatan tinggi di Indonesia masih kurang tergarap dan kemampuan untuk menyediakan layanan yang lebih luas serta produk yang komprehensif akan berkontribusi terhadap pertumbuhan pasar di masa depan dan akan membuahkan hasil bagi seluruh pemangku kepentingan kami," urainya.

Menurut Marlo, terdapat peluang sinergi untuk kedua perusahaan, mulai dari kerja sama dalam penggunaan jaringan tulang punggung (backbone), transmisi jaringan, dan penyelarasan strategis untuk peningkatan pendapatan dan efisiensi biaya.

Peluang-peluang tersebut juga diperkuat dengan hubungan Link Net yang luas dengan mitra bisnis dan pelanggan.

"Saya pribadi bersama dengan tim manajemen menyambut dengan hangat pemegang saham baru. Kami sangat yakin kemitraan ini akan berkontribusi pada hasil yang luar biasa bagi para pelanggan dan pertumbuhan nilai yang berkelanjutan di masa mendatang bagi para pemegang saham," ujarnya.


Penulis : Irwen