ASDP Pacu Penerapan Digitalisasi Pembayaran Tiket


Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) resmi menerapkan pembayaran tiket ferry non tunai atau cashless di Pelabuhan Jepara dan Karimun Jawa, Jawa Tengah.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan penerapan digitalisasi pembayaran tiket penyeberangan terus dipacu perseroan sebagai bentuk keunggulan konsisten atas layanan bermutu prima yang dihadirkan bagi pengguna jasa, termasuk di Pelabuhan Jepara dan Karimun Jawa.

"Pengguna jasa di Jepara dan Karimunjawa kini dapat memanfaatkan jaringan pembayaran non tunai baik melalui virtual account (VA), kartu prepaid dan layanan dompet elektronik. Tahun ini, targetnya 17 pelabuhan dan dengan implementasi di Pelabuhan Jepara dan Karimun Jawa, maka sudah terealisasi 10 pelabuhan atau sudah mencapai 59% dari target tahun ini," dalam keterangannya di Jakarta, Senin (30/5).

Menurut Shelvy, melalui penerapan digitalisasi dalam transaksi pembayaran perseroan ingin meningkatkan pengalaman pelanggan para pengguna jasa. Di mana dalam tiga tahun terakhir, masyarakat semakin melek dengan perubahan dan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

"Saat ini, ASDP fokus dan konsisten dalam digitalisasi bisnis sebagai wujud komitmen merubah wajah penyeberangan menjadi lebih modern," tuturnya.

Shelvy menilai masyarakat semakin teredukasi dan antusiasme untuk bertransaksi secara non-Tunai terus meningkat di mana membeli tiket ferry dan melakukan pembayaran dengan kartu elektronik yang prosesnya simpel, mudah dan cepat.

Dari 17 Pelabuhan yang ditargetkan menerapkan pembayaran cashless tahun ini sudah terlaksana di 10 Pelabuhan  yakni Bira dan Pamatata (Selayar),Pelabuhan Jepara dan Karimun Jawa (Jepara), Pelabuhan Batulicin dan Tanjung Serdang (Batulicin), Pelabuhan Bajoe dan Kolaka (Bajoe), Pelabuhan Sape dan Labuan Bajo (Sape).

Adapun 7 pelabuhan yang akan menyusul adalah Pelabuhan Tanjung Kalian (Bangka), Pelabuhan Hunimua, Waipirit, Galala dan Namlea (Ambon), Pelabuhan Pagimana (Luwuk), dan Pelabuhan Mamuju (Balikpapan).

Untuk metode pembayaran non tunai yang diterapkan ASDP terdiri dari payment link melalui opsi layanan Virtual Account, lalu kartu uang elektronik dari BRI, Mandiri, BNI dan BCA, serta layanan Dompet Elektronik dari OVO, ShopeePay, LinkAja dan Dana.

"Penerapan metode cashless di penyeberangan ini sejalan dengan upaya percepatan transformasi digital di tengah pandemi Covid-19 yang juga telah mengubah cara bertransaksi masyarakat, dari sebelumnya melalui physical space menjadi menjadi digital space (online)," ujarnya.

 


Penulis : Irwen