Angkasa Pura I Bidik Pertumbuhan Trafik Kargo Moderat


PT Angkasa Pura I (Persero) mencanangkan pertumbuhan trafik kargo sepanjang tahun ini sekitar 2,1% atau menjadi 445.300 ton. Pada tahun lalu kenaikannya hanya 2,09%.

Menurut Direktur Pengembangan Usaha AP I, Dendi T. Danianto, salah satu penopang target pencapaian pada tahun ini adalah bekerja sama dengan Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI).

"Diharapkan kolaborasi ini dapat mendukung rencana pengoptimalan bisnis kargo perusahaan dalam jangka pendek dan menengah," ujar Dendi dalam pernyataannya, Senin (1/3).

Adapun penjajakan yang dilakukan dengan ALFI a.l perlindungan keamanan terhadap pengguna layanan kargo udara yang dikelola oleh Angkasa Pura I, peningkatan service level agreement dan KPI, penyeduaan fasilitas pendukung pelaksanaan seperti lahan, serta pengangkutan logistik dan kargo tidak terbatas pada moda transportasi udara melainkan melibatkan transportasi darat dan laut. 

“Pada era yang makin kompleks dan serba tidak pasti ini, kolaborasi menjadi hal yang mutlak dilakukan dibanding kompetisi,” tambahnya.

Selain menggandeng ALFI, perseroan menginisiasi pengembangan kolaborasi kargo dan logistik dengan melibatkan pemerintah daerah, FGD layanan kargo bersama pemangku kepentingan, implementasi single integrated IT platform sebagai upaya revenue safeguarding, serta cargo transhipment untuk menghindari penumpukan kargo di sisi udara serta upaya memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan.

Sementara, Ketua Umum ALFI, Yukki Nugrahawan menambahkan, kolaborasi ini dapat mendukung implementasi National Logistic Ecosystem, sehingga biaya logistik di Indonesia semakin kompetitif dan Indonesia dapat masuk 30 besar dunia dan 3 besar di ASEAN terkait logistic performance index pada 2024.

 


Editor : Widya