Dorong Digitalisasi, Dirut Bank DKI Raih Financial Top Leader 2023


Jakarta – Direktur Utama Bank DK Fidri Arnaldy meraih penghargaan sebagai Pemimpin Terbaik Industri Finansial tahun 2023–Best Leader for Sustainability Acceleration Through Business Expansion and Implement Non-Cash Transactions, (kategori: KBMI 2, BPD) atas kontribusi luar biasa dalam memimpin perseroan mengakselerasi pertumbuhan bisnis secara konsisten dan berbagai langkah inovasi ke arah digitalisasi.

“Penghargaan ini diraih atas sinergi dan kolaborasi dari pemegang saham, dukungan nasabah dan seluruh pekerja. Kepemimpinan yang kuat dan efektif memainkan peranan kunci dalam mendukung Visi Indonesia Emas 2045, bahwa leadership bukan hanya melibatkan pengambilan keputusan dan pengarahan, tetapi juga melibatkan kemampuan untuk memotivasi, menginspirasi, dan membimbing anggota tim menuju tujuan bersama yang diinginkan,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (3/6).

Menurut Fidri, pentingnya mempersiapkan generasi tangguh sebagai legacy agar Bank DKI terus berkembang secara berkelanjutan.

"Dalam upaya pemastian kinerja perseroan yang berkualitas secara jangka panjang, Bank DKI telah mengoperasikan pusat pembelajaran (learning center) Bank DKI sebagai pusat pengembangan sumber daya manusia berkompeten, meluncurkan pusat layanan untuk maksimalisasi tata kelola IT serta menambah jaringan kantor cabang baru di luar wilayah Jakarta yaitu Semarang, Lampung, dan Sidoarjo,” terangnya.

Perseroan juga adaptif dalam mengembangkan layanan perbankan digital untuk memperluas akses keuangan masyarakat, diantaranya menghadirkan super apps JakOne Mobile, simple apps JakOne Pay, JakOne Abank dan layanan perbankan digital lainnya seperti cash management system, serta pengembangan aplikasi digital lending untuk fasilitas kredit serta pembiayaan.

Dalam hal pelayanan transaksi non-tunai berbasis kartu, Bank DKI terus memperluas akseptasi JakCard sebagai kartu uang elektronik pada berbagai moda transportasi DKI Jakarta, tiket masuk museum serta tempat wisata kelolaan Pemprov dan BUMD DKI Jakarta, hingga transaksi di berbagai merchant yang bekerjasama dengan perseroan.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mengungkapkan penghargaan yang diterima Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy melengkapi total sebanyak 43 kategori penghargaan yang telah diterima Bank DKI hingga Mei 2023.
 
“Kepemimpinan yang menginspirasi dari sosok Fidri Arnaldy, dengan pengalaman lebih dari 32 tahun di industri perbankan, jelas memberikan dampak nyata dengan berbagai prestasi yang diukir. Beliau juga seringkali menekankan pentingnya makna komunikasi visi secara jelas, serta mempersiapkan kader penerus dengan kompetinsi tinggi dan mental yang tangguh, untuk keberlangsungan Bank DKI secara jangka panjang,” ungkap Arie.

Arie menambahkan Bank DKI akan terus berinovasi, menciptakan berbagai peluang baru serta berupaya meningkatkan nilai tambah dengan berorientasi pada digitalisasi.

"Implementasi strategi bisnis yang berbasis pada transformasi digital dan analisis big data, bahkan tidak menutup kemungkinan kearah kecerdasan buatan/AI juga akan dilakukan sebagai strategi mencapai pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan serta wujud nyata dukungan Bank DKI mencapai cita Sukses Jakarta Untuk Indonesia,” tegasnya.

Terkait kinerja, hingga kuartal I 2023 perseroan mencatat laba bersih tumbuh 17,77% menjadi Rp233,20 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp198,01 miliar.

Kredit perseroan juga meningkat 24,68% menjadi Rp48,37 triliun pada Maret 2023, dari Rp38,80 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya, sedangkan kinerja dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 16,27% menjadi Rp67,13 triliun pada Maret 2023 dari Rp57,74 triliun di Maret 2022.

Adapun hingga akhir Maret 2023 total aset perseroan meningkat 12,38% menjadi Rp79,93 triliun, dari Rp71,13 triliun pada Maret 2022.

Sementara Ketua Kamar Dagang Industri Indonesia (Kadin), Arsjad Rasjid mengapresiasi seluruh pemenang dari industri keuangan yang berhasil melakukan akselerasi digital pada layanan keuangan di Indonesia.

“Pada era industri 5.0 akselerasi digitalisasi adalah kunci pertumbuhan dan daya saing industri keuangan,” tegasnya.  

 

 


Penulis : Irwen