BTN Syariah Salurkan Pembiayaan Lebih dari Rp19 Triliun


Jakarta - Unit Usaha Syariah Bank Tabungan Negara (UUS BTN) milik PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk selama 18 tahun berdirinya telah menyalurkan pembiayaan lebih dari Rp19 triliun yang dimanfaatkan untuk mendukung sekitar 318 ribu unit rumah bagi masyarakat Indonesia.

Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo mengatakan BTN Syariah menjadi pendukung utama bisnis BTN, khususnya di segmen pembiayaan perumahan telah berkontribusi menyalurkan pembiayaan.

"Seluruh insan BTN Syariah harus terus meningkatkan kompetensi dan senantiasa berbenah diri untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian dan keuangan syariah didalam ekosistem perekonomian syariah, " dalam keterangannya, Rabu (15/2)

Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar mengungkapkan langkah Bank BTN Syariah selama 18 tahun tidak lepas dari dukungan seluruh stakeholder mulai dari pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, BP Tapera dan pengembang serta masyarakat Indonesia yang mempercayakan kebutuhan keuangannya kepada BTN Syariah.

“BTN Syariah hadir memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mengakses produk perbankan yang berbasis prinsip syariah, dan mengembangkan produk tabungan maupun pembiayaan sesuai dengan tujuan nasabah,” terangnya.

Selama 18 tahun berdiri Hirwandi, mengakui kiprah BTN Syariah dominan di segmen pembiayaan perumahan di mana tercatat pembiayaan yang disalurkan BTN Syariah selama 18 tahun mencapai lebih dari Rp19 triliun untuk pembiayaan perumahan subsidi dan lebih dari Rp9,9 triliun untuk pembiayaan perumahan non subsidi.

“Kami berterima kasih kepada satu juta nasabah kami dan sekitar 250 ribu nasabah pembiayaan yang setia bersama BTN Syariah, perseroan berkomitmen terus meningkatkan pelayanan dan produk yang lebih inovatif,” tuturnya.

Inovasi yang dilakukan BTN Syariah, menurut Hirwandi berkembang dari sisi pembiayaan misalnya mengintegrasikan sistem host to host dengan Kementerian PUPR dan BP Tapera sebagai pengelola program. Kemudian meracik produk pembiayaan bagi generasi milenial yaitu KPR HITS yang memudahkan para milenial untuk dapat memiliki rumah dengan jangka waktu yang panjang sampai dengan 30 tahun dan angsuran yang fleksibel.

Nasabah juga diberikan kemudahan dalam memilih rumah dan melakuan pengajuan KPR secara online melalui web portal BTN Property yang memungkinkan calon nasabah untuk dapat mengetahui informasi perumahan yang diidamkan dan kemudahan pengajuan KPR serta memberikan layanan proses persetujuan KPR BTN iB yang cepat dan mudah bagi calon nasabah melalui program One Day Approval.

“Secara digital kami juga mengembangkan bisnis berbasis digital dan transaksi perbankan seperti pengembangan Mobile Banking dan Digital on Boarding, CMS , Virtual Account dan internet banking , melakukan pengembangan produk dan layanan syariah pada Islamic Ecosystem (segmentasi lembaga filantropi, pendidikan Islam, Masjid, dan KBIH ) serta mengembangkan dana pihak ketiga berbasis wakaf,” ungkapnya.

Hirwandi mengaku tantangan ke depan bagi BTN Syariah akan menjadi peluang untuk mengembangkan bisnisnya. Tahun ini, BTN Syariah berekspansi dengan menambah outlet dimana tercatat 33 Kantor Cabang Syariah, 67 Kantor Cabang Pembantu Syariah dan 5 Kantor Kas Syariah serta 599 Kantor Layanan Syariah.

“Tahun 2023 sudah kami rencanakan akan membuka satu Kantor Cabang Syariah, 4 Kantor Cabang Pembantu Syariah dan 4 Payment Point Syariah sehingga dapat mempercepat pencapaian target kami tahun ini,” tegasnya.

 


Penulis : Irwen