BTN Dukung Program Belanja Produk UMKM


Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mendukung program Bazar UMKM untuk Indonesia yang diinisiasi Kementerian BUMN dan Kementerian Koperasi dan UMKM dengan menggelar kegiatan bazar belanja produk UMKM di pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta Pusat.

Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar mengatakan perseroan sangat mendukung pengembangan UMKM untuk bisa meningkatkan daya saing usahanya.

“UMKM sangat penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi. Untuk itu BUMN termasuk BTN wajib untuk melakukan pembinaan UMKM agar terus berkembang dan maju,” dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (17/2).

Menurut Hirwandi, dalam kegiatan Bazar UMKM untuk Indonesia ini, BTN bersama PT Angkasa Pura I (AP I) mengajak sekitar 73 UMKM untuk memasarkan produknya.

“Kami berterima kasih kepada Kementerian BUMN untuk mendorong kita melakukan Bazar UMKM untuk Indonesia ini secara terus menerus disamping tentunya BTN juga melakukan inisiasi ini. Kegiatan bazar  ini sangat luar biasa karena tempatnya berada pada tempat yang bersejarah yaitu Sarinah,” terangnya.

Selain ingin memperkenalkan barang- barang UMKM yang dibuat oleh bangsa Indonesia sendiri, BTN juga mendorong pelaku UMKM ini menuju ke digitalisasi.
Menurut Hirwandi, jika UMKM di Indonesia bisa mengembangkan dirinya, maka potensi bisnis yang bisa digarap oleh perbankan sangat besar seperti penyaluran kredit modal kerja dan investasi, serta meningkatkan transaski perbankan.

“Perseroan akan mengembangkan ekosistem perumahan baik dari sisi perencanaan sampai pembangunan rumah, kemudian pada saat rumahnya sudah jadi, masyarakat tinggal di situ sehingga menumbuhkan kehidupan baru. Dimana nantinya akan banyak sekali UMKM yang terlibat baik dari sisi penyediaan kebutuhan persiapan rumah, isi rumah, renovasi rumah, furniture, pasar, warung, bengkel, apotik, klinik/rumah sakit, sekolah dan lainnya,” ungkapnya.

Tercatat pada tahun 2022 BTN menyalurkan kredit kepada UMKM termasuk KUR untuk pembiayaan mikro dan kecil mencapai sekitar Rp4,1 triliun. Adapun tahun ini, perseroan menargetkan penyaluran kredit UMKM termasuk KUR untuk pembiayaan mikro dan kecil sekitar Rp4,4 triliun.

Untuk mencapai target tersebut, BTN akan fokus pada perbaikan proses bisnis kredit UMKM yang lebih efisien, peningkatan nilai tambah pada sektor ekosistem perumahan dan digitalisasi proses kredit UMKM.

"Tiga fokus utama itu akan menjadi landasan kami dalam menggarap potensi bisnis kredit UMKM," jelasnya.

Selama Bazar berlangsung, untuk masyarakat BTN memberikan banyak program diskon, dengan minimal pembelian Rp100.000,-  masyarakat bisa menikmati diskon Rp. 25.000, Rp 50.000 hingga diskon sd 73% (maksimal diskon Rp73.000) yang dapat diperoleh sesuai waktu dan program yg berjalan selama masa Bazar UMKM berlangsung. Adapun metode pembayaran yang dilakukan para pengunjung wajib menggunakan Aplikasi PaDi UMKM.


Penulis : Irwen