BNI Kenalkan Produk Rempah Indonesia ke Pasar Hong Kong


Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk terus mengoptimalkan potensi produk rempah dan makanan Indonesia di pasar Hong Kong dengan mengikuti Food Expo 2022 yang digelar oleh Hong Kong Trade Development Council (HKTDC).

Melalui Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) BNI Hong Kong dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), BNI membuat Indonesia Pavilion dan mengangkat tema “Indonesia-Spice Up the World”.

General Manager BNI Hong Kong Endah Tjahyani mengatakan produk olahan makanan merupakan salah satu komponen ekspor Indonesia terbesar yang diekspor ke Hong Kong.

Hal ini dipengaruhi pula oleh ekosistem diaspora Hong Kong yang didominasi hingga 90% oleh Pekerja Migran Indonesia (PMI).

"Melalui Indonesia Pavilion di ajang Food Expo 2022, BNI menyasar target pasar di luar ekosistem diaspora yakni masyarakat lokal Hong Kong untuk lebih mengenal rempah dan makanan khas Indonesia yang pastinya tidak kalah bagus dengan produk dari negara lain yang saat ini telah beredar di Hong Kong," dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (12/8).

Lebih lanjut, perseroan terus aktif mencari pembeli potensial untuk dapat membawa produk UMKM untuk Go-Global ke Hong Kong.

"Kami berharap, dengan berpartisipasi dalam acara ini bisa sekaligus mendorong transaksi perdagangan dan membantu produk Indonesia bisa masuk dan diterima di pasar lokal Hong Kong,” terangnya.

Adapun untuk Indonesia Pavilion di Food Expo Hong Kong 2022 ini, BNI memboyong produk rempah dan makanan unggulan hasil produksi UMKM Xpora seperti lada hitam, lada putih, kayu manis, cengkeh, kacang mede, kenari, kopi, mie godog instan dan banyak produk lainnya.

Selain BNI, bank HIMBARA lainnya seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dan PT Bank Mandiri Tbk turut berpartisipasi dalam event ini.

Tujuan diadakannya Indonesia Pavilion yaitu untuk mempromosikan rempah dan makanan khas Indonesia yang sekiranya cocok untuk dipasarkan di Hong Kong.

Menurut Endah, langkah optimalisasi pasar Hong Kong sejalan dengan penugasan dari Kementerian BUMN yang memberikan mandat kepada BNI sebagai bank global asal Indonesia.

Perseroan sendiri telah memiliki program andalan BNI Xpora yang telah berjalan cukup progresif sepanjang pertengahan tahun ini.

“Dengan BNI Xpora, kami terus mencari pelaku UMKM potensial yang dapat menembus pasar global khususnya di Hong Kong yang memiliki komunitas diaspora sekaligus memiliki peran sebagai hub berbagai macam produk makanan yang nantinya bisa dikirim ke banyak negara,” ujarnya.

Adapun, selain pameran rempah dan makanan, BNI dan KJRI juga mengundang potensial buyer untuk dapat langsung melihat dan mencicipi produk makanan Indonesia, dengan tujuan membuka potensi bisnis melalui pencocokan bisnis antara pembeli dan penjual.


Penulis : Irwen