Bekasi Fajar Bidik Marketing Sales Rp651 Miliar


Jakarta - PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) pada tahun ini menargetkan marketing sales mencapai Rp651 miliar.

"Target pasar perseroan terutama pada industri-industri yang relatif tahan terhadap dampak pandemi seperti logistik pergudangan, elektronik, dan consumer goods serta industri yang sedang bertumbuh seperti industri data center dan kendaraan elektrik," kata Head of Investor Relations Bekasi Fajar Seri dalam keterangannya, Selasa (30/5).
 
Lebih lanjut, perseroan juga berfokus mengembangan Befa Digital Town yang diluncurkan di Desember 2022 untuk memberikan dukungan dan menarik permintaan yang tinggi dari industri data center.

Hingga kuartal I 2023, perseroan mencatatkan marketing sales sebesar Rp51 miliar.

"Perbaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia terus berlanjut seiring strategi perseroan yang terus berfokus dengan bisnis Kawasan industri," ungkapnya.

Adapun sepanjang tahun 2022 seiring dengan pemulihan ekonomi Indonesia akibat pandemi Covid-19, perseroan mampu membukukan penjualan 16 hektar lahan industri dibandingkan peridoe yang sama tahun sebelumnya sebesar 4 hektar.

Total pendapatan di tahun 2022 sebesar Rp543 miliar atau melonjak 136% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp230 miliar dengan kontribusi terbesar berasal dari kenaikan penjualan lahan industri sebesar Rp296 miliar.

Peningkatan pendapatan ini turut mendorong perbaikan gross profit margin perseroan di tahun 2022 sebesar 59% dibandingkan di 2021 sebesar 51%.

Perseroan mencatatkan laba bersih di tahun 2022 mencapai Rp 34 miliar mengalami perbaikan cukup signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2021 yaitu rugi sebesar Rp71 miliar, sehingga terdapat perbaikan net profit margin positif 6% dibandingkan di tahun 2021 sebesar negatif 31%.

Perseroan juga terus berfokus mengembangkan fasilitas sarana penunjang  dan infrastruktur di Kawasan Industri MM2100 untuk mendukung keberlangsungan usaha pelaku bisnis yang ada di Kawasan Industri MM2100. Salah satu pendukung infrastruktur yang sedang dibangun adalah tol JORR II Cibitung–Cilincing yang diyakini akan mampu mendorong efektivitas dan mempermudah akses pelaku usaha di Kawasan Industri MM2100.

Selain itu, infrastruktur lain yang direncanakan pemerintah turut memudahkan bagi para pelaku usaha diantaranya mulai beroperasinya LRT di tahun 2023, pembangunan Tol Jakarta-Cikampek Selatan, perluasan Kawasan Tanjung Priok serta pembangunan Pelabuhan Patimban.

 


Penulis : Irwen