Bank DKI Dukung Digitalisasi Sektor Keuangan


Jakarta - PT Bank DKI mendukung program inklusi keuangan digital yang dicanangkan Pemerintah, dengan turut serta pada Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) tahun 2023 yang diadakan di Jakarta Convention Center (JCC).

Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy mengatakan perseroan berkomitmen penuh mendorong digitalisasi dalam sektor keuangan untuk inklusi keuangan.

“Sebagai BUMD, Bank DKI menjalankan peran sebagai kolaborator pertumbuhan ekonomi khususnya DKI Jakarta, yang kami wujudkan melalui pengembangan dan inovasi produk dan layanan berbasis digital untuk perluasan aksesibilitas produk dan layanan keuangan kepada masyarakat,” dalam keterangannya di Jakarta, Senin (15/5).
 
Menurut Fidri, perseroan secara aktif menghadirkan inovasi produk dan layanan berbasis digital melalui sinergi dan kolaborasi sebagai upaya mewujudkan transformasi menuju ekosistem digital dan mendorong sukses Jakarta untuk Indonesia.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi menambahkan produk digital yang dimiliki perseroan telah cukup dikenal dan diterima oleh masyarakat secara luas.

"Salah satu produk digital unggulan yaitu aplikasi JakOne Mobile yang merupakan mobile banking sekaligus mobile wallet, dengan layanan mulai dari bayar bermacam tagihan dan belanja online, transaksi scan QRIS, top up saldo uang elektronik, bersedekah dan berdonasi, pembayaran pajak dan retribusi, hingga pembukaan deposito dan rekening tabungan secara online. Salah satu fitur terbaru adalah Mobile Cash untuk transaksi tarik tunai tanpa kartu di ATM Bank DKI maupun ATM bank lain yang bekerjasama, seperti BCA, BNI, CIMB Niaga berlogo Prima,” terangnya.

Lebih lanjut, dalam mendorong digitalisasi Bank DKI juga melakukan berbagai upaya diantaranya elektronifikasi pembayaran secara terintegrasi pada moda transportasi, tempat wisata kelolaan Pemprov DKI, digitalisasi pembayaran pasar kelolaan Perumda Pasar Jaya, hingga berbagai kolaborasi dengan BPD maupun BUMD dan entitas lainnya.

Adapun Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2023 merupakan bagian dari rangkaian acara Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 pada segmen keuangan, menjadi ajang etalase inovasi produk dan layanan serta sinergi kebijakan ekonomi dan keuangan digital, guna mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Hal ini sejalan dengan agenda prioritas ekonomi digital dalam keketuaan Indonesia di ASEAN 2023, yang berfokus pada kemajuan konektivitas sistem pembayaran, literasi serta inklusi keuangan digital untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan melalui FEKDI 2023, setiap pihak memperkuat akselerasi sinergi dan inovasi menuju Indonesia Maju dan mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam transformasi digital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Bank Indonesia berkomitmen untuk menjadikan ekosistem sistem pembayaran menjadi episentrum ekonomi keuangan digital Indonesia, melalui Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI). Hadirnya QRIS, BI-FAST, dan Standar Nasional Open API (SNAP) menyatukan satu nusa dan bahasa konektivitas pembayaran, serta dalam semangat satu bangsa Indonesia melalui konsolidasi antara industri pembayaran dan e-commerce membentuk bangsa digital,” ujarnya.


Penulis : Irwen