ASDP Perkuat Layanan pada Lintas Penyeberangan Ketapang-Lembar


Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) merelokasi salah satu armada KMP Jatra II untuk memperkuat layanan angkutan logistik di lintas penyeberangan jarak jauh (long distance ferry/LDF) dengan rute Ketapang Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi-Lembar, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan pemindahan operasi KMP Jatra II tersebut merupakan kontribusi ASDP dalam upaya mendukung program pemerintah dalam menekan biaya logistik nasional.

"Perseroan merelokasi KMP Jatra II untuk melayani lintas jarak jauh (LDF) Ketapang-Lembar yang diharapkan menjadi alternatif bagi pengguna jasa logistik, sekaligus menekan biaya tinggi angkutan logistik di Indonesia," kata dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (3/10).

Sebelumnya, KMP Jatra II beroperasi di lintasan tersibuk Merak-Bakauheni. Sejauh ini, lintas LDF Ketapang-Lembar di dominasi angkutan logistik dengan perbandingan angkutan logistik 85% dan angkutan penumpang maupun kendaraan pribadi 15%.
​​​​​​​
Menurut Shelvy, kehadiran layanan LDF lintas Ketapang-Lembar juga akan mengurangi kemacetan dan beban jalan akibat volume kendaraan yang besar serta dimensi dan volume muatan kendaraan yang menyalahi ketentuan atau over dimension over load (ODOL) di antara dua wilayah tersebut.

"Kami juga turut mengurangi tingkat polusi udara dari emisi gas buang angkutan jalan. Selain itu, layanan lintas LDF juga akan mendorong pertumbuhan sektor lainnya seperti industri dan perdagangan, sehingga memberikan dampak berantai (multiplier effect) yang positif khususnya di dua titik penyeberangan, sekaligus secara nasional," terangnya.

Adapun KMP Jatra II memiliki bobot 3.902 gross tonnage (GT) dengan panjang kapal seluruhnya 90,79 meter, lebar 15,6 meter, dan dalam 5 meter. Kapal ferry tersebut mampu mengangkut penumpang sebanyak 200 orang dan mobil atau truk sebanyak 100 unit.

Shelvy menambahkan pengoperasian LDF lintas Ketapang-Lembar ini diharapkan mendukung pembangunan daerah sekitar Ketapang dan Lembar dengan memunculkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru serta mendukung pembangunan nasional secara keseluruhan.

Total jumlah lintasan ASDP saat ini sebanyak 311, yang mana 70 persen adalah lintasan perintis.

"Demi mendukung keberlanjutan pelayanan, maka ASDP memastikan keseimbangan layanan baik lintasan perintis maupun komersial," tegasnya.

 


Penulis : Irwen