Adhi Karya Raih Kontrak Tol Yogyakarta-Bawen
Jakarta - PT Adhi Karya (Persero) Tbk meraih kontrak konstruksi pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen paket 1 (seksi 1 dan seksi 6) dengan nilai total pekerjaan mencapai Rp5,03 triliun.
"Masa waktu pekerjaan proyek selama 730 hari kalender atau sekitar 2 tahun," kata Direktur Utama ADHI Entus Asnawi dalam keterangannya di Jakarta, Senin (25/4).
Lingkup pekerjaan yang akan dilakukan ADHI antara lain pembangunan jalan utama, jembatan sungai dan lalu lintas, underpass dan overpass serta simpang susun.
Simpang susun yang direncanakan akan ADHI kerjakan, antara lain simpang susun Banyurejo dan Ambarawa.
Seksi 1 dan Seksi 6 akan dibangun dengan struktur elevated dan at grade. Saat ini, pembebasan lahan di target lokasi proyek hampir selesai dilakukan, sehingga pekerjaan konstruksi dapat segera dilaksanakan.
Jalan tol Yogyakarta-Bawen akan dibangun sepanjang 75,82 kilometer (Km). Jalan tol ini akan melintasi dua provinsi sekaligus, yakni Provinsi Jawa Tengah sepanjang 67,05 Km dan provinsi DIY sepanjang 8,77 Km.
Ruas jalan tol ini dibangun meliputi 6 seksi jalan, antara lain Seksi 1 Yogyakarta-Banyurejo sejauh 8,25 Km, Seksi 2 Banyurejo-Borobudur sepanjang 15,26 km, Seksi 3 Borobudur-Magelang 8,08 Km, Seksi 4 Magelang-Temanggung 16,64 Km, Seksi 5 Temanggung-Ambarawa 22,56 Km dan Seksi 6 Ambarawa-Bawen 5,21 Km.
"Jalan tol Yogyakarta-Bawen merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional yang pada prinsip pembangunannya tetap mempertahankan keasrian alam dan keindahan cagar budaya yang ada," tegasnya.
Jalan tol Yogyakarta-Bawen merupakan jalan tol yang dimiliki dan dikelola oleh PT Jasamarga Jogja Bawen – JJB. JJB merupakan salah satu afiliasi ADHI, yang berperan sebagai Badan Usaha Jalan Tol – BUJT.
Konsosium ini terdiri dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk selaku pemegang saham mayoritas sebesar 60%, ADHI sebesar 12,5%, PT Waskita Karya (Persero) Tbk sekitar 12,5%, PT PP (Persero) Tbk 12,5% serta PT Brantas Abipraya (Persero) sebesar 2,5%.
Editor : Irwen