IMQ, Jakarta —
Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) diperkirakan masih tumbuh terbatas pada triwulan IV 2020 atau sebesar 1,29% (yoy).
Demikian diutarakan Direktur Eksekutif BI Onny Widjanarko dalam keterangan resmi, Kamis (12/11).
Pada triwulan III ini, IHPR tercatat sebesar 1,51% (yoy), relatif stabil dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 1,59% (yoy).
Dari sisi volume, penjualan properti residensial pada triwulan III 2020 masih menurun. Hal ini tercermin dari penjualan properti residensial yang terkontraksi 30,93% (yoy), dibandingkan kontraksi pada triwulan sebelumnya sebesar 25,60% (yoy). Penurunan penjualan properti residensial ini terjadi pada seluruh tipe rumah.
Menurut sumber pembiayaan, hasil survei menunjukkan pengembang masih mengandalkan sumber dari nonperbankan untuk pembiayaan pembangunan properti residensial. Pada triwulan III 2020, pembiayaan pembangunan properti yang bersumber dari dana internal pengembang mencapai 66,87% dari total kebutuhan modal.
Dari sisi konsumen, fasilitas KPR menjadi sumber pembiayaan utama dalam pembelian properti residensial dengan pangsa mencapai 76,02% dari total pembiayaan.
